Suharto Serap Aspirasi Warga, Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Bengkulu di Reses Masa Sidang III
BENGKULU– Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, menggelar kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 di Kelurahan Kebun Beler, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Selasa (2/12/2025).
Pada pertemuan ini, Suharto menyampaikan berbagai perkembangan pembangunan daerah serta sinergi program pemerintah provinsi dan pusat sesuai amanat Permendagri Nomor 14 Tahun 2025.
Dalam dialog bersama warga, Suharto menegaskan bahwa pembangunan di Bengkulu harus berjalan seiring sejalan, mengedepankan kolaborasi agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa Provinsi Bengkulu telah mengesahkan anggaran 2026 dengan fokus utama pada peningkatan kualitas infrastruktur, khususnya jalan provinsi.
“Alhamdulillah, Bengkulu sudah ketok palu untuk 2026. Infrastruktur terutama jalan harus mulus, sesuai janji politik Gubernur Bengkulu,” ujarnya.
Selain pembangunan jalan, Suharto juga memaparkan rencana pembangunan sirkuit yang akan dimanfaatkan untuk penyelenggaraan berbagai ajang nasional maupun internasional. Kehadiran sirkuit diharapkan mampu meningkatkan perputaran ekonomi serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

Pada sektor pelayanan publik, Suharto memastikan bahwa anggaran pengadaan ambulans telah dialokasikan untuk mendukung kebutuhan masyarakat. Namun, ia menyebut bahwa anggaran publikasi sementara belum dapat direalisasikan karena penyesuaian fiskal daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Suharto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, turut menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Jalan Sungai Rupat, Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu.

Ia berharap dukungan tersebut dapat mempercepat penyelesaian pembangunan rumah ibadah dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beribadah.
Kegiatan reses berlangsung interaktif, dengan warga menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan lingkungan, peningkatan fasilitas umum, hingga kebutuhan layanan sosial. Suharto berkomitmen membawa seluruh aspirasi tersebut untuk diperjuangkan pada pembahasan kebijakan di tingkat provinsi.(Ynt)











