Groundbreaking Distrik III Yodan Land di Bengkulu: Langkah Awal Pembangunan Modern
Bengkulu– Pembangunan Yodan Land Distrik III resmi dimulai dengan upacara groundbreaking pada Kamis (19/12) di Jalan Adam Malik, Kelurahan Pagar Dewar, Bengkulu.
Direktur Utama Yodan Land, Yosia Yodan, menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak. Ia mengungkapkan bahwa lokasi pembangunan Distrik III memiliki nilai sentimental bagi keluarganya.
“Ini adalah lokasi yang penuh kenangan. Dari sini, kami memulai perjalanan investasi keluarga,” ujar Yosia, yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu terpilih.
Menurut Yosia, Distrik III akan dikembangkan dengan inspirasi dari konsep BSD City di Jakarta. Ia berharap proyek ini menjadi pionir pembangunan modern di Bengkulu.
“Sebagai putra daerah, saya merasa bertanggung jawab untuk membangun Bengkulu. Distrik III ini diharapkan menjadi peluang bisnis baru sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Target kami, proyek ini selesai pada Februari 2026,” jelasnya.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Selain menciptakan lapangan kerja, Yosia menargetkan Distrik III menjadi pusat kegiatan ekonomi dan komersial yang dapat menarik investor ke Bengkulu.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchari, turut hadir dalam acara tersebut. Ia memberikan motivasi kepada para pengusaha muda untuk terus berinvestasi dan membangun usaha di berbagai sektor.
“Mulailah berinvestasi dan tetap semangat membangun usaha. Konsistensi adalah kunci,” ujar Akbar.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin, memberikan pesan inspiratif kepada Yosia dan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini. Ia menegaskan pentingnya konsistensi dan komitmen dalam membangun usaha.
“Membangun usaha membutuhkan konsistensi dan komitmen. Teruslah seperti itu, jangan berubah-ubah. Tetaplah konsisten,” pesan Sultan.
Proyek Distrik III ini diharapkan menjadi ikon baru di Bengkulu dan menjadi bukti bahwa pembangunan yang berbasis nilai lokal dapat menciptakan dampak besar bagi kemajuan daerah. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, menjadi faktor penting untuk keberhasilan proyek ini.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Bengkulu berpotensi menjadi salah satu kawasan yang semakin berkembang di masa depan.(Ynt)









