Festival Pasar Rakyat Hadir di Bengkulu, Wujudkan Pasar Lebih SEJAHTERA dan Ajak Warga Nikmati Beragam Layanan Gratis

BENGKULU – Setelah sukses memantik gairah di Banda Aceh dan Bukittinggi, Festival Pasar Rakyat (FPR) 2025 kini hadir di jantung Kota Bengkulu, Pasar Minggu. Selama dua hari, 18 dan 19 Oktober 2025, pasar bersejarah ini menjadi pusat kegiatan yang tidak hanya menghadirkan kemeriahan, tetapi juga membawa misi mulia: mewujudkan pasar yang lebih SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat).
Diinisiasi oleh Unit Usaha Syariah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance Syariah) bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah, FPR 2025 di Bengkulu menjadi titik tolak revitalisasi pasar tradisional, baik secara fisik maupun non-fisik.
Rudy Sumaryadi, Kepala Wilayah Sumatra 2 Adira Finance, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan upaya nyata menghidupkan kembali pasar rakyat agar lebih terawat dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung. “Pasar Minggu memiliki peran sentral sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial. Melalui FPR, kami ingin memastikan pasar rakyat kembali menjadi kebanggaan bersama,” tegas Rudy.
Kolaborasi ini mendapat sambutan baik dari Pemerintah Kota Bengkulu. Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan, Drs. Bujang HR, MM., menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat menghargai sinergi dari pihak swasta yang berkontribusi dalam pemberdayaan pedagang dan pengembangan pasar rakyat di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Pasar Lebih Berdaya Melalui Revitalisasi Holistik
Program FPR di Bengkulu berfokus pada dua pilar utama: peningkatan fasilitas dan pemberdayaan pedagang.
Peningkatan Fisik: Bantuan revitalisasi diberikan untuk memperbaiki sarana penting, seperti toilet dan mushola yang layak, penambahan papan nama dan signage informatif, hingga penciptaan Zona Edukasi & Kreasi berupa mural bertema #SahabatPasarRakyat. Aspek kebersihan juga diperkuat dengan donasi tempat sampah pilah dan penghijauan.
Pemberdayaan Non-Fisik: Demi meningkatkan daya saing, Adira Finance Syariah menggelar berbagai pelatihan. Salah satu yang paling disambut baik adalah Asistensi & Sertifikasi Halal bagi 35 pedagang. Selain itu, 50 pedagang juga menerima pelatihan digitalisasi (penggunaan media sosial dan QRIS) dan literasi keuangan syariah untuk pengelolaan usaha yang lebih bijak.
Yusnani, seorang pedagang kue pukis, mengungkapkan manfaat pendampingan halal yang ia terima. “Setelah dapat sertifikat halal, saya jadi lebih yakin berjualan, dan semoga pembeli juga makin percaya sama dagangan saya,” katanya.
Layanan Gratis dan Ragam Hiburan untuk Warga
Selama festival, warga Bengkulu diajak menikmati berbagai fasilitas gratis, seperti pemeriksaan kesehatan dan donor darah. Pameran Inklusi Keuangan Syariah juga hadir, menawarkan solusi pembiayaan otomotif, umrah, hingga SolusiDana AMANAH dari Adira Finance Syariah, serta perlindungan asuransi mikro syariah dari Zurich Syariah, lengkap dengan promo menarik.
Festival ini turut menjadi ajang edukasi. Danamon menghadirkan sesi literasi keuangan bertema “Memisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi”, sementara Adira Finance menyelenggarakan edukasi safety riding dan lingkungan.
Kemeriahan semakin lengkap dengan serangkaian lomba dan hiburan rakyat. Untuk anak-anak, ada Program Generasi Anak Sayang Pasar dengan dongeng dan lomba mewarnai. Sementara masyarakat umum dapat mengikuti lomba tahfidz Quran, tari tradisional, hingga fashion show daur ulang, memperebutkan hadiah total jutaan rupiah.
Adira Finance juga melibatkan pelanggan setia melalui Customer Gathering, mengajak mereka berliterasi keuangan syariah dan turut serta dalam menggerakkan ekonomi pasar.
Festival Pasar Rakyat 2025 di Bengkulu ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi #SahabatPasarRakyat dan bersama-sama merayakan semangat kebersamaan dan ekonomi lokal. Rangkaian FPR akan ditutup di Medan pada pertengahan November mendatang.(Ynt)