Asistensi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM oleh Kabag RB Kejaksaan RI dan Tim Asistensi di Kejati Bengkulu

BENGKULU– Kejaksaan Tinggi Bengkulu menerima kunjungan dari Kepala Bagian Reformasi Birokrasi Kejaksaan Republik Indonesia M. Ali Akbar, S.H., M.H., bersama tim asistensi pembangunan ZI dalam rangka asistensi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan asistensi ini dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan dihadiri serta disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H., Wakil Kepala Kejati Bengkulu Sukarman Sumarinton, S.H., M.H., beserta para asisten bidang, pejabat struktural, dan jajaran Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu menyampaikan bahwa keberhasilan meraih predikat WBBM tidak dapat dicapai secara individual. “Semua unsur, mulai dari pimpinan hingga staf, harus saling mendukung dan bekerja sama. Semangat kolektif ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kejaksaan yang berintegritas dan melayani,” tegasnya.
Sementara itu, Bapak Ali Akbar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang hangat dari jajaran Kejati Bengkulu. “Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas sambutannya. Dalam asistensi ini, kami telah meninjau aspek sarana dan prasarana serta memberikan beberapa catatan dan masukan. Keberhasilan meraih WBBM memerlukan dukungan dari seluruh tim, mulai dari pimpinan hingga staf. Semoga masukan yang telah kami sampaikan dapat segera ditindaklanjuti agar hasilnya bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Selain memberikan bimbingan teknis, tim asistensi pembangunan ZI juga melakukan penilaian sejauh mana Kejaksaan Tinggi Bengkulu telah memenuhi kriteria dan indikator untuk meraih predikat WBBM. Dalam kegiatan tersebut dilakukan evaluasi, pendampingan, dan diskusi mendalam terkait progres pembangunan Zona Integritas, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan tata kelola kelembagaan, serta pengembangan budaya kerja yang bersih, transparan, dan profesional.
Kegiatan ditutup dengan brifing bersama di Aula Intelijen Kejati Bengkulu, sebagai bentuk penguatan komitmen Kejaksaan dalam mewujudkan birokrasi yang modern, bersih, dan berintegritas.(Ynt)