Bupati Kepahiang Keluhkan Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulans, Ketua DPD RI Sultan Baktiar Langsung Hubungi Menteri PU dan Mensos
KEPAHIANG – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Baktiar Najamudin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Kamis (18/12/2025) sore. Kunjungan tersebut dimanfaatkan sebagai ruang dialog langsung antara pimpinan lembaga negara dengan pemerintah daerah serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Kepahiang, Sultan Baktiar Najamudin menerima sejumlah aspirasi strategis yang disampaikan langsung oleh Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, dan perwakilan tokoh masyarakat.
Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah kondisi jalan Desa Damar Kencana, Kecamatan Bermani Ilir, yang hingga kini belum tersentuh pembangunan selama bertahun-tahun. Bupati Zurdi mengungkapkan, jalan sepanjang kurang lebih 17 kilometer tersebut rusak parah dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, termasuk mobil ambulans.
“Kondisi jalan ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Bahkan beberapa kali viral di media sosial karena warga terpaksa menggotong jenazah dan pasien sakit menggunakan tandu akibat ambulans tidak bisa masuk,” ujar Zurdi Nata.
Selain persoalan infrastruktur jalan, Bupati Kepahiang juga meminta dukungan Ketua DPD RI agar pemerintah pusat dapat segera membangun Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Kepahiang sebagai upaya pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat pedesaan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Sultan Baktiar Najamudin menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia langsung menghubungi Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Sosial melalui sambungan telepon, tepat di hadapan Bupati Kepahiang dan para tokoh masyarakat.
Dalam komunikasi tersebut, Sultan meminta Kementerian PU untuk segera memberikan perhatian serius serta mempercepat penanganan dan perbaikan akses jalan Desa Damar Kencana. Ia juga mendorong agar pihak kementerian segera menerima audiensi Bupati Kepahiang guna memaparkan kondisi riil di lapangan.
“Jalannya kecil dan panjangnya sekitar 17 kilometer. Ini sudah viral, sampai warga harus menandu jenazah karena akses jalannya sangat memprihatinkan. Ini kebutuhan mendesak masyarakat,” tegas Sultan.
Diketahui, kondisi jalan Desa Damar Kencana beberapa kali menjadi sorotan publik melalui unggahan video di media sosial. Salah satunya pada 23 Januari 2025, yang memperlihatkan warga menandu jenazah akibat rusaknya akses jalan dan tidak memungkinkan dilalui kendaraan.
Langkah cepat Ketua DPD RI tersebut disambut positif oleh Bupati Kepahiang dan tokoh masyarakat yang hadir. Mereka berharap perhatian dan komitmen serius putra daerah kebanggaan Bengkulu yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI itu dapat menjadi titik awal percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan Kepahiang.
Upaya tersebut diharapkan tidak hanya memperbaiki konektivitas wilayah, tetapi juga menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan akses jalan yang layak, aman, dan manusiawi, serta peningkatan layanan pendidikan dan sosial di daerah.(Ynt)












