Koramil 423-06/Enggano Kodim 0423/Bengkulu Utara dampingi Pengiriman Bantuan Logistik Sembako ke Enggano

BENGKULU UTARA– Di tengah terhambatnya pelayaran transportasi laut akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai, bantuan logistik sembako berhasil dikirimkan ke Pulau Enggano. Pengiriman dilakukan menggunakan kapal nelayan KM LLB 055 dari Dermaga Langlang Buana, berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Setelah hampir satu bulan kapal feri dan perintis tidak dapat beroperasi, pasokan logistik ke Pulau Enggano mengalami gangguan. Namun, pada hari ini, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melepas kapal yang memuat 16 ton beras gratis dari Pemerintah Provinsi, 200 dus Supermie dari BPBD Provinsi, serta dua ton gula pasir, dua ton minyak goreng, dan 200 karpet telur dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Utara.

Pengawalan bantuan dilakukan oleh Personel Koramil 423-06/Enggano, Dinas Ketahanan Pangan, BPBD Bengkulu Utara, serta unsur Tripika Kecamatan Enggano dan Pos AL Enggano. Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han., menyatakan bahwa kehadiran TNI dalam pendistribusian ini merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa, guna memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami siap mengawal dan memastikan bantuan sampai ke tangan warga yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat di Enggano dan wujud dukungan Kodim 0423/BU terhadap program Pemerintah Daerah yang bermanfaat untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Setibanya di Enggano, beras dan Supermie akan segera disalurkan langsung kepada warga. Sementara, untuk minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam akan didistribusikan melalui operasi pasar murah guna memudahkan akses masyarakat terhadap bahan pokok.

Langkah ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai instansi dan pemangku kepentingan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh daerah-daerah terluar Indonesia, seperti Pulau Enggano. Ketersediaan bahan pokok diharapkan dapat terjaga, demi kesejahteraan warga setempat.(BL.07)