Beranda Bengkulu Kritik Keras BEM KBM UNIB: Spanduk ‘Banjir Sudah Lama Pemerintah Tutup Mata’ Hiasi Jalan Kalimantan Bengkulu
Bengkulu

Kritik Keras BEM KBM UNIB: Spanduk ‘Banjir Sudah Lama Pemerintah Tutup Mata’ Hiasi Jalan Kalimantan Bengkulu

BENGKULU – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (BEM KBM UNIB) melancarkan kritik keras terhadap lambannya respons pemerintah kota dalam mengatasi masalah banjir menahun di Jalan Kalimantan, Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu. Kritik tersebut diwujudkan dalam bentuk aksi pemasangan spanduk yang dipandang sebagai bentuk social control dan penyaluran aspirasi masyarakat.

Aksi yang dikoordinasikan oleh Kementerian Politik dan Kajian Strategis (Polkastrat) BEM KBM UNIB ini dilaksanakan pada Rabu malam, 22 Oktober 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam keterangannya, BEM KBM UNIB menyatakan pemasangan spanduk merupakan respons atas bencana banjir yang telah lama terjadi dan hingga kini belum menemukan solusi tuntas. Spanduk yang dipasang memuat ungkapan kekecewaan dan kritik sosial yang tajam, di antaranya berbunyi: “Tunggu ada korban baru ada perbaikan!!!” dan “Banjir sudah lama Pemerintah tutup mata”.

Sebagai bagian dari masyarakat akademik dan generasi muda, BEM KBM UNIB merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang sudah bertahun-tahun terdampak. “Permasalahan banjir di kawasan tersebut tidak bisa lagi dibiarkan berlarut-larut tanpa tindakan nyata,” ujar perwakilan BEM KBM UNIB.

Mereka menilai penanganan yang dilakukan pemerintah sejauh ini belum menyentuh akar masalah. Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah sistem drainase yang dinilai tidak berfungsi optimal, kurangnya pemeliharaan saluran air, dan lemahnya pengawasan pembangunan yang berpotensi mengganggu aliran air.

Terkait hal itu, BEM KBM UNIB menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah setempat, meliputi:
– Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase dan infrastruktur penunjang di wilayah Rawa Makmur dan sekitarnya.
– Menyusun rencana penanganan jangka panjang yang berbasis pada kajian teknis dan partisipasi masyarakat.
– Menjalin koordinasi lintas instansi antara pemerintah provinsi, kota, serta pihak terkait lainnya agar solusi yang dihasilkan benar-benar efektif.
– Menunjukkan transparansi serta komitmen nyata dalam upaya mitigasi bencana di kawasan rawan banjir.

Aksi ini diharapkan dapat menjadi desakan bagi Pemerintah Kota Bengkulu untuk segera mengambil langkah strategis dan konkret guna mengatasi bencana banjir yang meresahkan warga Rawa Makmur.(Ynt)

Sebelumnya

Personel Korbrimob Polri Raih Penghargaan dari Pemkot Salatiga atas Prestasi di Bidang Keamanan Siber

Selanjutnya

Pangdam XXI/Radin Inten Sambut Kepulangan Satgas Yonif 144/JY dari Papua, Apresiasi Dedikasi Jaga Kedaulatan NKRI

admin
Penulis

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Detak Nusantara News
Alaku
Alaku