Mahasiswa Papua di Bengkulu Gelar Aksi Damai Serukan Penyelesaian Konflik Tanah Papua
BENGKULU – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Bengkulu menggelar aksi demonstrasi damai di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu, pada Rabu (5/11/2025) pukul 15.30 hingga 16.30 WIB.
Aksi ini diikuti sekitar 50 peserta dan mengangkat tema “Gagal Menyelesaikan Konflik di Tanah Papua.” Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Umum IMAPA Bengkulu, Rio Telegen, dan Sekretaris, Lerisom Telegen.
Dalam orasinya, para peserta menyampaikan sejumlah tuntutan yang mencakup berbagai isu di Tanah Papua. Di antaranya, penyelesaian konflik secara komprehensif, penegakan hak asasi manusia (HAM), serta evaluasi terhadap pelaksanaan Otonomi Khusus di Papua agar lebih berpihak pada kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, massa aksi juga menyoroti pentingnya keadilan ekonomi dan sosial serta kebebasan berekspresi dan berorganisasi bagi masyarakat Papua. Para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan tuntutan mereka dan menyerukan agar pemerintah menjamin hak menyampaikan pendapat secara damai.
Aksi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut berjalan tertib dan kondusif. Aparat keamanan dari kepolisian melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup untuk memastikan kegiatan berlangsung aman serta mencegah potensi gangguan ketertiban.
Menurut keterangan lapangan, demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas mahasiswa Papua di Bengkulu terhadap kondisi sosial dan kemanusiaan di Tanah Papua. Mereka berharap, pemerintah pusat dapat memberikan perhatian serius terhadap isu pelanggaran HAM, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.(Ynt)










