Silaturahmi Polda Bengkulu dan KSPSI, Kapolda Resmi Jadi Bapak Pelindung Buruh Bengkulu
BENGKULU – Polda Bengkulu menggelar kegiatan silaturahmi sekaligus pengukuhan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si., sebagai Bapak Pelindung Buruh Bengkulu. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis sore, 18 Desember 2025, di Lapangan Golf Bengkulu tersebut berlangsung dalam suasana hangat, penuh kebersamaan, serta menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Polri dan elemen buruh di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Bengkulu, di antaranya Dirbinmas, Dirlantas, Direskrimsus, Direskrimum, Dansat Brimob, Kabid Propam, Kabid Humas, serta unsur kebijakan Kapolri di Polda Bengkulu. Hadir pula Ketua DPD KSPSI Provinsi Bengkulu beserta jajaran DPD, DPC, dan berbagai federasi serikat pekerja dari Kota Bengkulu maupun kabupaten lainnya.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa Polri memiliki komitmen kuat untuk hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, termasuk kaum buruh.
“Polri hadir untuk seluruh masyarakat. Buruh adalah bagian penting dalam pembangunan daerah dan nasional, sehingga sudah menjadi kewajiban kami untuk memastikan mereka merasa aman, terlindungi, dan dihargai,” tegas Kapolda.
Sebagai simbol pengukuhan, perwakilan buruh secara simbolis memasangkan jaket kepada Kapolda Bengkulu. Momen tersebut menjadi simbol kehormatan, kebersamaan, dan kepercayaan buruh kepada Polri. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan paket sembako kepada perwakilan buruh.
“Ini adalah bentuk empati dan kepedulian kami, sekaligus upaya mempererat kemitraan antara Polri dan buruh,” ungkap Kapolda.
Sementara itu, Ketua KSPSI Provinsi Bengkulu, Aizan Dahlan, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolda Bengkulu atas kesediaan beliau menjadi bapak pelindung buruh.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Kapolda Bengkulu yang telah bersedia menjadi bapak pelindung buruh Bengkulu. Ini merupakan bukti nyata perhatian dan kepedulian Polri terhadap nasib dan perjuangan kaum pekerja,” ujar Aizan.
Ia berharap ke depan sinergi antara buruh, Polri, pemerintah daerah, dan pengusaha dapat terus terjalin demi terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, Kapolda Bengkulu juga menebarkan benih ikan secara simbolis. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa kesejahteraan buruh dan masyarakat harus dibangun melalui kerja sama dan kegiatan produktif yang berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan makan bersama antara Kapolda dan para buruh, mencerminkan kedekatan, keakraban, serta penguatan silaturahmi. Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi humanis antara Polri dan kaum pekerja di Provinsi Bengkulu.(Ynt)









