Tanah Longsor Tutup Jalur Molek di Lebong Tandai, Akses Warga Terhambat

BENGKULU UTARA – Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Peristiwa itu menutup jalur transportasi molek (motor lori ekspres) di kawasan Lobang Tengah Gelombuk, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, longsoran material tanah menutup akses sepanjang kurang lebih 50 meter. Akibatnya, jalur molek yang menjadi transportasi utama warga untuk keluar-masuk Desa Lebong Tandai tidak dapat dilalui.

Bencana ini diduga dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut membuat tanah di sekitar jalur molek labil dan akhirnya ambruk menutup lintasan.

Warga yang hendak beraktivitas terpaksa menempuh jalur alternatif melalui jalan TMMD, meski akses ini juga bergantung pada kondisi cuaca.

Pihak Tripika Kecamatan Napal Putih bersama masyarakat segera turun tangan dengan melakukan koordinasi dan gotong royong membuka jalan yang tertimbun longsoran. Selain itu, warga diarahkan menggunakan jalur alternatif untuk sementara waktu.

Dengan masih tertutupnya jalur molek, masyarakat berharap upaya pembersihan dapat segera dilakukan agar aktivitas ekonomi dan kebutuhan sehari-hari kembali lancar. (Ynt)