Beranda Seluma Tolak Tambang Emas Seluma, GMTE Bersatu dan Siapkan Aksi Unjuk Rasa
Seluma

Tolak Tambang Emas Seluma, GMTE Bersatu dan Siapkan Aksi Unjuk Rasa

SELUMA – Ratusan perwakilan masyarakat Kabupaten Seluma yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tolak Tambang Emas (GMTE) menggelar rapat koordinasi di Bendungan Seluma, Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma, pada Sabtu (25/10/2025) pukul 08.20 WIB. Rapat ini menandai pembentukan resmi forum persatuan untuk menolak rencana pembukaan tambang emas di wilayah Kabupaten Seluma, khususnya di Bukit Sanggul.

Rapat dipimpin langsung oleh Faiz (45 tahun), Ketua Umum GMTE yang juga Ketua Brigade Pangan. Dalam rapat tersebut, Faiz menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan menyuarakan aspirasi masyarakat yang menolak keras aktivitas pertambangan emas.
“Gerakan penolakan tambang emas yang akan dibuka oleh pemerintah di Kabupaten Seluma, tepatnya di Bukit Sanggul yang statusnya sudah turun menjadi hutan produksi, adalah bentuk protes kami,” ujar Faiz.

Faiz menekankan bahwa dampak pertambangan emas akan sangat luar biasa merugikan masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, GMTE dibentuk untuk menjadi wadah bagi masyarakat Seluma agar hak bersuara mereka tersampaikan.
“Kami meminta dukungan masyarakat atau rakyat Kabupaten Seluma. Gerakan kami ini harus mendapatkan hasil, yaitu membatalkan tambang emas di Seluma karena dampaknya sangat luar biasa,” tegasnya.

Penolakan tambang emas ini didasarkan pada kekhawatiran masyarakat akan kerusakan lingkungan parah, termasuk potensi pencemaran air, tanah, dan udara. Selain itu, penolakan ini juga bertujuan melestarikan sumber daya alam, menjaga keseimbangan ekosistem, serta melindungi hak-hak masyarakat adat dan lokal atas sumber penghidupan mereka.

Rapat kordinasi tersebut dihadiri sejumlah perwakilan dari berbagai organisasi dan wilayah, termasuk Dody dari Walhi Bengkulu, Riwan dari Ketua Ansor, serta sejumlah koordinator lapangan (Korlap) wilayah: David (Sukaraja), Hendri Tomi (Seluma), AAN (Talo), Robi (Sam), dan Peproden/Oden (Semidang Alas).

Faiz mengisyaratkan bahwa GMTE akan segera mengambil langkah konkret. “Mungkin dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan orasi yang bisa membatalkan tambang emas tersebut,” tutup Faiz, seraya menyatakan bahwa langkah-langkah detail ke depan belum dapat disampaikan kepada media.

Kegiatan ini merupakan simbol perlawanan masyarakat terhadap rencana yang akan berdampak luas bagi wilayah Seluma dan dipastikan akan berlanjut ke aksi unjuk rasa dalam waktu dekat.(Ynt)

Sebelumnya

Audiensi Dengan Menhut, Kapolri Siap Bersinergi Hadapi Karhutla

Selanjutnya

Aktivis Desak Kejagung Ambil Alih Kasus Dugaan Kejahatan Pertambangan PT. Tristaco Mineral Makmur

admin
Penulis

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Detak Nusantara News
Alaku
Alaku