Aliansi BEM dan OKP Bengkulu Geruduk Kantor ATR/BPN, Desak Pembukaan Data IUP dan Cabut HGU PT ABS

BENGKULU – Sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gabungan BEM dan OKP Bengkulu menggelar unjuk rasa di Kantor ATR/BPN Kanwil Provinsi Bengkulu, Senin (1/12/2025). Aksi dimulai pukul 11.00 WIB dengan titik kumpul di depan Stadion Semarak Bengkulu sebelum massa bergerak menuju kantor ATR/BPN di Jalan Basuki Rahmat.

Aksi dipimpin oleh Koordinator Theo Ramadhan Z, Presiden Mahasiswa BEM Universitas Bengkulu, bersama Korlap Kelvin Malindo dari Stikes Bakti Husada. Massa aksi membawa tiga megafon dan satu spanduk bertuliskan “Tutup PT. ABS!!!” sebagai simbol protes terhadap dugaan penyimpangan izin perusahaan tersebut.
Sekitar pukul 12.00 WIB, massa mulai menyampaikan aspirasi mereka di halaman kantor ATR/BPN.

Mereka menuntut lembaga tersebut membuka data Izin Usaha Perkebunan (IUP) PT ABS sejak 2012–2025, menjelaskan dasar hukum penerbitan Hak Guna Usaha (HGU), hingga mencabut izin dan mengeluarkan PT ABS dari wilayah Pino Raya. Massa juga mendesak ATR/BPN mengembalikan tanah yang mereka klaim dirampas perusahaan, serta mengusut seluruh perusahaan yang bermasalah terkait IUP dan HGU di Bengkulu.

Mereka memberi ultimatum 3×24 jam sebelum melakukan penyegelan langsung ke PT ABS jika tuntutan tidak dipenuhi.
Pada pukul 13.30 WIB, Kepala ATR/BPN Kanwil Bengkulu, Indera Imanuddin, S.H., M.H., menerima perwakilan massa di aula kantor. Ia menyatakan akan menindaklanjuti tuntutan tersebut, namun menegaskan bahwa prosesnya membutuhkan tahapan administratif dan tidak dapat diselesaikan secara instan.
Aksi berlangsung tertib hingga selesai. Para demonstran menyatakan akan terus mengawal proses yang dijanjikan ATR/BPN.(Ynt)