Kejari Bengkulu Perkuat Pelayanan Publik Menuju WBBM

Bengkulu-Setelah sukses meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan publik di awal tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Salah satu strategi yang dilakukan adalah menjalin perjanjian kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu. Dalam kerja sama tersebut, Kejari Bengkulu mendirikan sejumlah posko pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Harapan dan Doa Kota Bengkulu. Posko-posko tersebut meliputi:

Posko Pengambilan Bukti Tilang – Mempermudah masyarakat dalam mengambil barang bukti tilang secara cepat dan transparan.

Posko Konsultasi Hukum Gratis – Menyediakan layanan konsultasi bagi warga yang membutuhkan informasi atau pendampingan hukum.

Balai Tepung Setawar – Sebagai tempat penyelesaian perkara hukum secara kekeluargaan melalui mekanisme restoratif justice.

Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, Dr. Ni Wayan Sinaryati, menyatakan bahwa keberadaan posko-posko tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. “Masyarakat begitu antusias dan sangat terbantu dengan seluruh posko yang kami sediakan di Mall Pelayanan Publik Harapan dan Doa. Ini menunjukkan keberhasilan sinergitas kami dengan DPMPTSP dalam meningkatkan pelayanan publik,” ujar Dr. Ni Wayan Sinaryati.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, mengapresiasi komitmen Kejari Bengkulu dalam menjalankan kerja sama ini. “Keberadaan posko-posko Kejari Bengkulu di Mall Pelayanan Publik sangat tepat karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Dengan adanya kerja sama ini, Kejari Bengkulu semakin menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan hukum yang lebih cepat, mudah, dan transparan demi mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani di Kota Bengkulu.(Ynt)