Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Senilai Rp240 Juta untuk Warga Lubuk Linggau

LUBUK LINGGAU– Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada masyarakat di delapan kecamatan Kota Lubuk Linggau, Rabu (23/4/2025) pagi.

Penyaluran bantuan tersebut dipusatkan di Balai Kota Pemerintah Kota Lubuk Linggau dengan total nilai lebih dari Rp240 juta. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako serta alat bantu bagi penyandang disabilitas, dan ditujukan bagi 120 penerima manfaat yang termasuk dalam kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, anak-anak, korban penyalahgunaan napza, dan lainnya.

Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rustam Effendi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat di daerahnya.

“Bantuan Atensi ini merupakan bentuk nyata perhatian Kemensos RI kepada warga Kota Lubuk Linggau. Kami berharap ke depan usulan dari Dinas Sosial dapat terus diprioritaskan agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” ujarnya dalam sambutannya.

Rustam juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau yang dinilai berhasil menjalin sinergi dan komunikasi yang baik dengan Sentra Dharma Guna.

“Kerja sama yang solid ini membuahkan hasil nyata, di mana 120 penerima manfaat kini merasakan langsung kehadiran dan perhatian pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu, Syam Wuryani, menjelaskan bahwa bantuan ini hanya diberikan kepada warga yang telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau yang telah diusulkan oleh Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau.

“Sebelum bantuan disalurkan, kami melakukan proses verifikasi dan validasi data untuk memastikan bahwa penerima benar-benar layak mendapatkan bantuan,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau, Hasan Andria, para Camat dari delapan kecamatan, pendamping sosial seperti TKSK dan PSM, serta sejumlah kepala OPD terkait.(Mawid)