Sekretaris BNPP RI, Prof Zudan Arif Fakhrulloh Hari Ini Dilantik Jadi Kepala BKN

Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, resmi melantik Sekretaris Badan Nasional Pengelaola Perbatasan (BNPP) Zudan Arif Fakhrulloh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Selasa (7/1/2024).
Pelantikan ini menjadi tonggak baru setelah satu dekade BKN tidak memiliki kepala definitif. Zudan menggantikan, Haryomo Dwi Putranto yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN.
Dalam sambutannya yang disampaikan melalui siaran langsung YouTube resmi BKN, Rini menekankan pentingnya peran strategis Kepala BKN dalam menghadapi berbagai tantangan manajemen aparatur sipil negara (ASN).
“Setelah 10 tahun baru ada pelantikan Kepala BKN definitif. Alhamdulillah, hari ini kita sudah punya Kepala BKN yang definitif,” ujar Rini dengan penuh optimisme.
Rini menjelaskan bahwa tugas pertama yang akan dihadapi, Zudan adalah penyelesaian masalah tenaga honorer yang selama ini menjadi isu krusial di sektor ASN. “Besok kita langsung rapat perdana untuk menyelesaikan tenaga honorer. Tugas pertama ini cukup berat karena menjadi kewajiban kita bersama,” kata Rini.
Dalam konteks ini, Rini juga menegaskan pentingnya digitalisasi data pegawai, peningkatan kompetensi ASN, serta pengelolaan manajemen ASN yang lebih profesional.
“Pastikan asesmen terhadap ASN dilakukan secara objektif dan kompetensi mereka terus dikembangkan. Mari kita budayakan pelayanan publik yang prima, profesional, dan berbasis teknologi modern,” tambahnya.
Pelantikan, Zudan didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 188/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BKN.
Keputusan tersebut ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 12 Desember 2024. Dalam amanatnya, Presiden Prabowo memberikan pesan khusus kepada Zudan untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan ASN.
“Kita memasuki era baru di mana digitalisasi menjadi kunci. BKN harus memimpin dengan inovasi dan memastikan seluruh ASN siap menghadapi tuntutan zaman,” ujar Prabowo dalam pesan tertulisnya.
Sebagai Kepala BKN, Zudan diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan ASN. Salah satu fokusnya adalah implementasi sistem penilaian berbasis kinerja dan kompetensi. “Saya percaya Pak Zudan mampu membawa visi baru untuk BKN, terutama dalam memajukan pengelolaan ASN yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi,” kata Rini.
Zudan Arif Fakhrullah bukan nama baru di lingkup pemerintahan Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kementerian Dalam Negeri.
Selama masa jabatannya, Zudan berhasil meluncurkan berbagai inovasi, termasuk layanan administrasi kependudukan berbasis digital. Pada tahun 2023, Zudan juga pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat.
Dalam kapasitas tersebut, ia dikenal sebagai pemimpin yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat lokal, terutama dalam peningkatan layanan publik dan pengelolaan perbatasan.
Selain itu, Zudan menjabat sebagai Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), di mana ia aktif mendorong profesionalisme ASN. “Kami siap mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun ASN yang kompeten dan berintegritas,” ujar Zudan dalam salah satu pernyataannya.
Dalam pidato pelantikannya, Zudan menyampaikan komitmennya untuk membawa BKN menjadi lembaga yang lebih modern dan inovatif. Ia menyadari beratnya tantangan yang dihadapi, terutama dalam penyelesaian masalah tenaga honorer dan peningkatan kompetensi ASN.
“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan ini. Tugas besar sudah menanti, termasuk penyelesaian tenaga honorer dan percepatan digitalisasi data ASN. Kami akan bekerja keras untuk menjawab harapan masyarakat,” ujar Zudan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mengatasi tantangan tersebut. “Kolaborasi adalah kunci. Kami akan bermitra dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mewujudkan transformasi ASN yang lebih baik,” tambahnya.
Pelantikan Zudan Arif Fakhrullah sebagai Kepala BKN membawa angin segar bagi pengelolaan ASN di Indonesia. Dengan latar belakang yang kuat dan visi yang jelas, Zudan diharapkan mampu menjawab tantangan besar yang dihadapi BKN.
Kolaborasi, inovasi, dan profesionalisme menjadi kata kunci dalam kepemimpinannya. Masyarakat menantikan langkah nyata dari Zudan untuk membawa perubahan positif di lingkungan ASN, khususnya dalam menyelesaikan isu tenaga honorer dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.*