Tak Ajukan Eksepsi, Rohidin Mersyah Cs Siap Hadapi Persidangan Kasus Korupsi

BENGKULU– Sidang perdana perkara dugaan korupsi yang menjerat mantan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mantan Sekda Isnan Fajri, dan ajudan pribadi Rohidin, Evriansyah alias Anca, digelar di Pengadilan Tipikor Bengkulu pada Senin (21/4/2025). Dalam sidang yang dipimpin hakim Paisol tersebut, ketiga terdakwa memutuskan untuk tidak mengajukan eksepsi atas dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK RI.

Rohidin menyatakan dirinya telah mencermati dan memahami seluruh isi dakwaan yang disampaikan. “Saya mengikuti dan menyimak secara seksama dakwaan JPU. Setelah berdiskusi dengan penasehat hukum, kami sepakat untuk tidak mengajukan eksepsi,” ujarnya dalam persidangan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Isnan Fajri. “Kami tidak akan mengajukan eksepsi,” tegasnya singkat.

Sementara itu, Anca juga menyatakan hal serupa usai berkonsultasi dengan kuasa hukumnya. “Saya menyampaikan secara tegas bahwa saya tidak akan mengajukan eksepsi dan akan mengikuti proses sidang selanjutnya,” katanya di hadapan majelis hakim.

Kuasa hukum Rohidin, Aan Julianda, menjelaskan bahwa pihaknya memutuskan tidak mengajukan eksepsi karena menilai aspek formil dalam dakwaan sudah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Fokus pembelaan, kata Aan, akan diarahkan pada pembuktian materiil dalam sidang lanjutan.

“Eksespi itu menyangkut aspek formil. Kami anggap formilnya sudah sesuai, jadi kami akan buktikan materiilnya nanti di persidangan,” jelas Aan.

Persidangan akan dilanjutkan pada Rabu, 30 April 2025, dengan agenda pemeriksaan saksi yang akan memberikan keterangan sebagai bagian dari pembuktian fakta hukum di persidangan.(Ynt)