100 Hari Pertama: Peningkatan PAD, Pengelolaan Sampah, hingga Pendidikan Gratis

Bengkulu-Setelah delapan hari menghadiri retret di Magelang bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan kembali ke Bumi Merah Putih pada Ahad (2/3). Ia disambut hangat di Bandara Fatmawati Sukarno, didampingi sang istri, menandai dimulainya agenda kerja strategis yang telah dirancang selama retret.
Retret tersebut bertujuan menyelaraskan visi pembangunan pusat dan daerah, dengan Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan sumber daya serta kemandirian ekonomi daerah. Salah satu arahan utama adalah menciptakan sumber pendapatan baru di luar transfer APBN.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Helmi Hasan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan kerja sama antar daerah. “Kalau di pusat ada Danantara, maka Bengkulu juga harus memiliki strategi serupa. Salah satunya dengan memperkuat ketahanan pangan melalui kerja sama lintas provinsi,” ujarnya.
Selain peningkatan PAD, Helmi Hasan bersama Wakil Gubernur Mian menetapkan sejumlah prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka. Penanganan sampah menjadi salah satu fokus utama, mengingat dampaknya terhadap lingkungan dan potensi banjir di musim hujan.
“Permasalahan sampah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Kami akan turun langsung melakukan pembersihan dan menggencarkan edukasi agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” katanya.
Helmi juga memastikan realisasi janji kampanyenya, termasuk layanan ambulans gratis, BPJS kesehatan gratis, serta program sekolah gratis. “Kami ingin memastikan bahwa dalam 100 hari ini, tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan,” tegasnya.
Sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama, dengan fokus pada peningkatan fasilitas serta kualitas pengajaran. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kita ingin anak-anak Bengkulu mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terkendala biaya,” ungkapnya.
Untuk merealisasikan program-program tersebut, Helmi Hasan menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia optimistis sinergi yang telah terjalin selama retret di Magelang akan menjadi modal kuat dalam membangun Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami tidak ingin sekadar memimpin, tetapi betul-betul bekerja untuk masyarakat. Dalam setiap kebijakan yang diambil, kami akan selalu mendengarkan masukan dari berbagai pihak,” pungkasnya. (Ynt)