Gubernur Bengkulu Tegaskan Komitmen: “Amanah untuk Rakyat, Kebijakan Harus Berpihak pada Masyarakat”

BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan bahwa jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu harus bekerja maksimal dalam menjalankan amanah untuk membantu rakyat. Hal ini disampaikannya saat memimpin apel perdana bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Gubernur, Senin pagi (3/3).
“Kita mengemban amanah, dan amanah ini kita jalankan dengan tujuan membantu rakyat. Target kita adalah 100 persen warga Provinsi Bengkulu bahagia,” ujar Helmi Hasan dengan penuh semangat.
Ia menyoroti berbagai permasalahan yang masih dihadapi masyarakat dan menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memberikan solusi nyata. Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah membuka akses pengaduan melalui media sosial, agar masyarakat dapat langsung menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah.
Respons Cepat Terhadap Keluhan Masyarakat
Helmi mencontohkan beberapa permasalahan yang banyak dikeluhkan warga, seperti biaya study tour dan perpisahan sekolah yang membebani orang tua. Selain itu, ia juga menerima laporan mengenai penahanan ijazah siswa oleh pihak sekolah.
“Banyak sekali pengaduan yang masuk melalui media sosial. Dari situ, kita ambil kebijakan larangan study tour dan larangan perpisahan sekolah yang membebani orang tua. Boleh mengadakan perpisahan, tapi jangan ada pungutan biaya sepeser pun,” tegasnya.

Langkah Strategis untuk Kesejahteraan Rakyat
Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan amanah, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah merancang berbagai program strategis, antara lain:
Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Layanan ambulans gratis di setiap desa guna mempercepat penanganan kesehatan. Peningkatan sistem irigasi demi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Bantuan bagi petani dan nelayan, termasuk bibit, peralatan pertanian, dan alat tangkap ikan. Pengembangan sektor ekonomi berbasis hilirisasi dan keberlanjutan. Santunan bagi anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial. Optimalisasi BUMD untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah. Pendidikan dan kesehatan gratis berkualitas melalui program Merdeka Ijazah. Penurunan pajak BBM non-subsidi untuk meringankan beban masyarakat. Peningkatan kesejahteraan ASN dengan menaikkan TPP, insentif, dan jasa medis.
Komitmen untuk Kesejahteraan Bengkulu
Menutup sambutannya, Helmi menekankan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. “Amanah yang kita emban adalah untuk rakyat. Kita harus memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya menghadirkan kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.(Ynt)