Puskesmas Sindang Beliti Ilir Gencar Cegah Penyebaran DBD di Rejang Lebong

Rejang Lebong– Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terus menjadi perhatian serius. Upaya pengendalian dan pencegahan dilakukan secara intensif oleh Unit Pelaksana Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) SBI untuk melindungi masyarakat dari wabah ini.
Salah satu langkah nyata dilakukan pada Jumat (20/12/2024), ketika petugas kesehatan dari Puskesmas SBI melaksanakan kegiatan penyemprotan atau fogging di Desa Lubuk Belimbing 2. Penyemprotan dilakukan di berbagai titik potensial tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti saluran air, genangan air di siring, dan juga di dalam rumah warga.

Kepala UPT Puskesmas SBI, Marlinda Yulisfi, S.Tr.Keb., menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini merupakan respons cepat atas peningkatan kasus DBD di wilayah tersebut. “Beberapa bulan terakhir ini, kami mencatat adanya kasus positif DBD, termasuk di Desa Periang pada Januari lalu, dan baru-baru ini di Desa Lubuk Belimbing 2 dengan lima kasus positif. Karena itu, kami bergerak cepat untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini,” ujar Marlinda.
Selain fogging, Puskesmas SBI juga mengintensifkan program edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi pencegahan DBD. Warga dihimbau untuk melakukan tindakan pencegahan mandiri seperti menjaga kebersihan lingkungan, tidur menggunakan kelambu, dan menerapkan gerakan 3M (Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat genangan air, dan Mengubur barang bekas yang dapat menampung air).
“Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan mencegah nyamuk berkembang biak. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik antara Puskesmas dan masyarakat, kasus DBD ini dapat diatasi dengan efektif,” tambah Marlinda.
Puskesmas SBI optimis bahwa dengan langkah-langkah preventif yang konsisten, wilayah Kecamatan SBI dapat terbebas dari ancaman penyakit DBD di masa mendatang.(Mawid).