Beranda Bengkulu Ribuan Honorer Bengkulu Gelar Aksi, Desak Pengangkatan Sebagai PPPK
Bengkulu

Ribuan Honorer Bengkulu Gelar Aksi, Desak Pengangkatan Sebagai PPPK

Ribuan tenaga honorer dari berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Bengkulu.(foto: Ist,15/1/2025)

Bengkulu – Ribuan tenaga honorer dari berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Bengkulu pada Rabu (15/1/2025). Mereka menuntut kejelasan mengenai pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta mendesak pemberhentian kebijakan pemutusan hubungan kerja bagi Tenaga Harian Lepas (THL).

Ketua aksi, Eflin Suryadi, menyatakan bahwa seluruh tenaga honorer yang telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) harus segera diangkat sebagai PPPK penuh waktu. “Kami menuntut agar 4.000 tenaga honorer yang masih belum diangkat segera mendapatkan kepastian dan diangkat sebagai PPPK penuh waktu sesuai data BKN,” ujar Eflin.

Aksi ini juga menyoroti kebijakan Pemprov Bengkulu yang mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/4216/BKD/2024 tentang Evaluasi Kinerja Tenaga Non-Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dianggap merugikan tenaga honorer. Para peserta aksi mendesak pemerintah menarik kembali kebijakan tersebut dan mengembalikan tenaga honorer yang sebelumnya telah dirumahkan.

Tuntutan Utama Aksi: Mengangkat tenaga honorer R2 dan R3 dalam data BKN sebagai PPPK penuh waktu dengan penempatan sesuai instansi asal.

Membayarkan insentif tambahan penghasilan bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu.

Mengembalikan tenaga honorer yang dirumahkan oleh instansi masing-masing.

Memastikan pelaksanaan aturan ketenagakerjaan sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.

Eflin juga menegaskan perlunya dialog langsung dengan Plt Gubernur untuk menindaklanjuti tuntutan mereka. “Kami ingin Plt Gubernur turun langsung berbicara dengan kami, bukan hanya lewat pernyataan media,” tegasnya.

Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan ketat dari 150 personel Polresta Bengkulu, dengan tambahan personel dari Polda Bengkulu. “Kami menurunkan 150 personel dan dibantu beberapa anggota Polda untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ungkap Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno.(Ynt)

Sebelumnya

KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu Terkait Dugaan Pemerasan oleh Rohidin Mersyah Cs

Selanjutnya

Pemprov Bengkulu Tegaskan Penataan Tenaga Honorer dan Komitmen Pengangkatan PPPK Paruh Waktu 

admin
Penulis

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Detak Nusantara News
Alaku
Alaku