Kericuhan Warnai Penertiban PKL di Pasar Minggu Kota Bengkulu

Bengkulu- Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Minggu, Kota Bengkulu, Selasa (14/1/2025), berlangsung ricuh. Para pedagang menghadang petugas Satpol PP yang hendak menertibkan lapak di bahu jalan, trotoar, dan lahan parkir. Aksi ini memicu tarik-menarik antara pedagang dan petugas.
Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Yurizal, menyatakan bahwa tindakan tegas ini dilakukan setelah peringatan berkali-kali tidak diindahkan. “Kami sudah sering memberikan peringatan, baik lisan maupun tertulis. Karena banyak yang masih melanggar, kami harus bertindak tegas,” tegas Yurizal.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Ujang, mengungkapkan bahwa tempat relokasi telah disiapkan di dalam Pasar Minggu dan PTM untuk menampung para pedagang. “Kami pastikan tidak ada biaya sewa di lokasi baru. Semua pedagang bisa berjualan di sana tanpa dikenakan biaya tambahan,” jelasnya. Namun, para pedagang menolak dipindahkan dengan alasan bahwa berjualan di dalam pasar sepi pengunjung dibandingkan di pinggir jalan. Hal ini menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kericuhan.(Ynt)