Tragedi Kapal Wisata “3 Putra”: Penumpang Tercatat 107, Korban Jiwa Bertambah Jadi 8 Orang

BENGKULU– Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Plt. Sekda Herwan Antoni merilis data terbaru terkait tragedi tenggelamnya kapal wisata “3 Putra” Dari objek wisata pulau Tikus. Jumlah penumpang yang semula tercatat 104 orang kini bertambah menjadi 107 orang, termasuk nakhoda dan lima anak buah kapal (ABK). Sementara itu, jumlah korban jiwa juga meningkat dari tujuh menjadi delapan orang setelah satu penumpang, Silvia (26) asal Kabupaten Rejang Lebong, meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara pada Senin malam (12/5/2025).

Penyelidikan oleh Aparat Kepolisian Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno menyampaikan bahwa penyelidikan atas insiden ini masih berlangsung. Hingga Selasa (13/5/2025), sudah 21 orang saksi yang dimintai keterangan, termasuk pihak keluarga korban, penumpang selamat, serta petugas pelabuhan. Nakhoda dan seluruh ABK kapal “3 Putra” masih berstatus sebagai terperiksa.

Fokus Investigasi 

Penyidik tengah menelusuri dugaan pelanggaran terhadap izin operasional kapal, termasuk aspek muatan berlebih. Selain itu, perhatian juga diarahkan pada penggunaan alat keselamatan. Informasi awal menunjukkan bahwa sebagian penumpang tidak mengenakan pelampung saat kejadian, yang diduga memperparah jumlah korban.

Keterlibatan Lintas Instansi Konferensi pers yang digelar di Mapolresta Bengkulu dihadiri oleh unsur Forkopimda dan lembaga teknis, di antaranya Dandim 0407/KB Kolonel Widi Rahman, Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar, serta Kepala Kantor SAR Bengkulu Muslikun Sodik. Semua pihak menyatakan komitmen mendukung penuh proses hukum dan upaya evakuasi serta penanganan pascainsiden.(Ynt)