Masyarakat Bang Haji dan Pematang Tiga Portal Jalan PT RAA, Situasi Tetap Kondusif

BENGKULU TENGAH – Ratusan warga dari Desa Sekayun Mudik, Kecamatan Bang Haji, dan Desa Pematang Tiga Lama, Kecamatan Pematang Tiga, Bengkulu Tengah, terus melakukan aksi pemortalan jalan menuju areal PT RAA sejak Minggu (14/9/2025) sore. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat penyangga terhadap lambannya penyelesaian konflik dengan pihak perusahaan.

Pantauan di lapangan menunjukkan suasana di dua titik aksi masih relatif aman dan terkendali. Warga berjaga secara bergantian di pos-pos yang didirikan di sekitar portal jalan. Mereka tidak melakukan aktivitas lain, selain menunggu kabar dari perwakilan desa, Nurhasan, Anelyadi, dan Zainal Aktam, yang tengah berangkat ke Jakarta bersama DPRD Bengkulu Tengah untuk melakukan pertemuan dengan DPR RI.

Koordinator aksi di Sekayun Mudik, Wangku, menegaskan masyarakat diminta tetap tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis. Hal senada juga disampaikan Ratsumanjoyo, penanggung jawab lapangan di Desa Pematang Tiga Lama, yang meminta warga menjaga ketertiban agar aksi tetap berada dalam kendali koordinator.

Menurut laporan aparat di lapangan, hingga kini tidak ditemukan adanya tindakan anarkis. Aksi pemortalan jalan PT RAA murni dilakukan untuk menekan pemerintah agar segera mencari titik temu atas persoalan berkepanjangan antara masyarakat dan perusahaan. Warga menegaskan akan terus menjaga portal jalan hingga ada keputusan resmi dari DPR RI.(Ynt)